Selamat Umroh Nenek Sang Penjaga Perlintasan Rel Kereta

Lebih dari setengah umurnya, Nenek Katim (80) mengabdikan hidupnya untuk menjaga dengan sukarela perlintasan rel kereta yang tidak memiliki palang pintu. Perlintasan yang tidak ada palang pintunya itu berada di Kampung Kemang, Kecamata Cipocok, Kota Serang, Banten.

Baca juga:
   paket umroh bulan januari
   paket umroh bulan maret
   paket umroh bulan april
   paket umroh bulan mei



"Nggak pernah saya minta uang dari orang," kata si Nenek di kediamannya Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Di rumah berlantaikan tanah dan berdinding kayu triplek, nenek Katum tinggal seorang diri. Lokasinya hanya berjarak 4 meter dari rel.

Bahkan tempat tidurnya pun masih dari kayu, atau yang biasa disebut amben (bahasa jawa Serang). Minggu 7 Desember 2014 pagi merupakan hari besar bagi si nenek. Karena, nenek Katum berangkat melaksanakan ibadah umroh selama 10 hari.

Nenek Katum bisa melaksanakan umroh karena dapat bantuan dari Dinas Sosial (dinsos) Provinsi Banten. Bahkan si nenek sudah pernah bertemu dengan Rano Karno, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten saat menerima bingkisan umroh di Pendopo Gubernur Banten.

Dan Dinas sosial (dinsos) Banten bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan tempat tidur yang lebih layak. "Kalau kita berbuat baik mah pasti ada aja rejeki nya," kata Katum. "Doakeun nyak nenek, sing lancar, sing salameut (doain ya nenekn semoga lancar, semoga selamat)," kata nenek sebelum berangkat.| sumber: dream.co.id

Share this

Related Posts

First